REAKSI INVESTOR TERHADAP PUBLIKASI LAPORAN ANALIS KEUANGAN:

Studi Kasus pada Bursa Efek Jakarta

Authors

  • SARJONO SARJONO Badan Pemeriksa Keuangan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.34208/jba.v2i2.382

Keywords:

Unexpected Trading Volume, Excess Return

Abstract

Penelitian ini menguji kandungan informasi laporan anali keuangan yang diterbitkan melalui Indonesian Commercial Newsletter Pada tahun 1996 terhadap kinerja investasi yang tercermin dalam volume transaksi dan
harga saham perusahaan yang terdaftar (listing) pada Bursa Efek Jakarta, dengan jumlah sampel 70 perusahaan. Teknis statistik yang digunakan untuk menganalisis data volume transaksi adalah pertama uji kelayakan model regresi, kemudian dilakukan uji asumsi klasik dengan cara Uji otokorelasi dengan Durbi Watson test. DW statistik dari hasil regresi dibandingkan dengan tabel urbin Watson. Karena data tidak memenuhi asumsi distribusi normal, maka dalam melihat ada tidaknya reaksi pasar setelah publikasi menggunakan ukuran volume perusahaan yang tidak memperhitungkan perdagangan pasar (V it ) dengan menghitung median V it dari untuk masing-masing perusahaan selama periode pengamatan. Pengujian pertama adalah pengujian pengaruh publikasi laporan analis keuangan terhadap volume transaksi saham. Hasil pengujian dengan periode pengamatan 7 hari seputar tanggal publikasi menunjukkan bahwa dari 70 sampel perusahaan, 12 sampel mempunyai nilai d, sama dengan nol, 29 sampel perusahaan mempunyai nilai d, positif, dan 29 sampel perusahaan mempunyai nilai d, negatif. Dari jumlah ranking perbedaan didapat jumlah ranking perbedaan yang bernilai d, positif 1019 lebih besar dari jumlah ranking perbedaan yang bernilai d, negatif 692 sehingga dapat disimpulkan pada 7 hari pengamatan seputar tanggal publikasi laporan analis keuangan terdapat reaksi pasar berupa lonjakan volume transaksi (unexpected trading volume). Pengujian kedua adalah pengujian pengaruh publikasi laporan analis keuangan terhadap excess return. Hasil pengujian untuk return dengan event windows selama 7 hari pengamatan seputar tanggal publikasi menunjukkan bahwa tidak ada yang memiliki nilai t hitung yang lebih besar dari pada nilai t tabel dan nilai signifikansi di atas 0,05 sehingga berada dalam kurva penerimaan Ho atau Ho tidak dapat ditolak. Jadi publikasi laporan analis keuangan pada Indonesian Commercial Newsletter tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap excess return atau tidak mampu memprediksi return sahamnya.

Published

2018-12-04

How to Cite

SARJONO, SARJONO. 2018. “REAKSI INVESTOR TERHADAP PUBLIKASI LAPORAN ANALIS KEUANGAN:: Studi Kasus Pada Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi 2 (2):103-30. https://doi.org/10.34208/jba.v2i2.382.