ANALISIS PERGESERAN PARADIGMA DAN PELUANG RISET DALAM RISET AKUNTANSI KEPERILAKUAN

Abstract

Riset riset akuntansi keperilakuan (behavioral research in accounting) pada awal perkembangannya menekankan pada bidang akuntansi manajemen khususnya budgeting, namun domain riset ini terus berkembang dan bergeser kedalam akuntansi keuangan, pengauditan, dan sistem informasi akuntansi. Dalam pengauditan, riset akuntansi keperilakuan telah berkembang dimana telaah literatur telah menjadi spesialisasi, dengan lebih memfokuskan pada atribut keperilakuan spesifik seperti proses kognitif, atau riset keperilakuan dengan topik khusus pengauditan seperti analytical review. Sinyal ini merupakan awal pematangan dan pendewasaan riset akuntansi keperilakuan, sebagai bidang riset yang sering memberikan kontribusi hasil temuan, dan memberikan kerangka dan arah untuk riset di masa yang akan datang. Studi ini bertujuan untuk menelusuri kembali pergeseran paradigma dalam riset akuntansi keperilakuan, dan memberikan suatu overview peluang dalm bidang riset ini. Pertumbuhan paradigma ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil identifikasi minat bidang riset, yang didukung dengan meningkatnya jumlah dan proporsi artikel yang menggunakan pendekatan ini dan diterbitkan dalam jurnal akuntansi bergengsi. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan dukungan dan kontribusi terhadap peningkatan riset akuntansi keperilakuan. Overview peluang riset akuntansi keperilakuan ditujukan untuk melihat kembali riset apa yang paling menarik dalam sub bidang pengauditan, akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, sistem informasi akuntansi, dan perpajakan. Dengan ditawarkannya mata kuliah akuntansi keperilakuan di beberapa universitas di Indonesia saat ini, akan membuka wawasan bagi para dosen dan mahasiswa akuntansii, sehingga peluang untuk melakukan riset bidang ini semakin terbuka. Pada umumnya kegiat riset yang diakui dan berkualitas, baru dilakukan pada level pascasarjana, baik untuk program magister maupun untuk program doktor, sehingga hanya pada beberapa perguruan tinggi tertentu saja kegiatan riset ini dapat dilaksanakan dan dikembangkan. Selanjutnya untuk menyebarkan hasil riset atau jurnal ilmiah. Di Indonesia jurnal riset atau jurnal ilmiah ini masih relatif sedikit jumlahnya jika dibandingkan dengan jurnal sejenis yang diterbitkan di Amerika Serikat, sehingga studi ini tidak melakukan klasifikasi terhadap publikasi hasil riset akuntansi di Indonesia.