DAMPAK OTONOMI DAERAH TERHADAP SEKTOR PERBANKAN
DOI:
https://doi.org/10.34208/jba.v3i1.513Keywords:
Otonomi daerah, PerbankanAbstract
Salah satu tujuan pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal adalah untuk memajukan perekonomian daerah agar tercipta kesejahteraan masyarakat. Tujuan otonomi daerah tersebut sejalan dengan peran dan fungsi perbankan sebagai pemacu pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan demikian terdapat hubungan yang sinergis antara pelaksanaan otonomi daerah dengan perbankan di daerah. Dengan dilaksanakannya otonomi daerah, maka transaksi keuangan di daerah akan meningkat. Keadaan tersebut harus didukung oleh institusi keuangan di daerah yang semakin baik. Disisi lain, pelaksanaan otonomi daerah juga menyebabkan munculnya key players di daerah. Pemain baru yang menjadi pemain kunci nantinya adalah DPRD. Perbankan di daerah perlu melakukan kerja sama dengan pemain daerah, terutama adalah DPRF, masyarakat, pemerintah daerah, dan pengusaha di daerah. Perbankan di daerah juga dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja manajemennya, karena mereka dihadapkan pada persaingan di tingkat daerah.