MANAJEMEN LABA (EARNINGS MANAGEMENT): SEBUAH TINJAUAN ETIKA AKUNTANSI
DOI:
https://doi.org/10.34208/jba.v3i2.516Keywords:
Manajemen laba, EtikaAbstract
Dilihat dari perspektif etika, manajemen laba merupakan masalah yang kontroversial. Kebanyakan praktik manajemen laba bersifat legal tidak melanggar prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum dan tindakan tersebut merupakan kewenangan manajer. Manajer melakukan manajemen laba dengan menggunakan dua cara, yaitu melalui variabel artifisial dan variabel riil. Variabel artifisial merupakan teknik manajemen laba yang dilakukan melalui pemilihan metode akuntansi. Manajemen laba dengan menggunakan variabel artifisial misalnya dengan pemilihan teknik akuntansi yang bisa menaikan atau menurunkan laba tahun berjalan, misalnya: pemilihan metode depresiasi, tahun amortisasi, metode pencatatan persediaan, pengakuan gain dan losses, dan sebagainya. Manajemen laba dengan menggunakan variabel riil biayabiaya, misalnya: dengan mempercepat atau menunda penjualan akhir tahun dan menunda atau mempercepat pencatatan biaya.