HUBUNGAN ANTARA JUDGEMENT AUDIT DENGAN RESIKO DAN MATERIALITAS
DOI:
https://doi.org/10.34208/jba.v4i1.547Keywords:
Audit, Resiko, Materialitas, JudgmentAbstract
Proses audit atas laporan keuangan dilaksanakan oleh auditor melalui empat tahap utama yaitu: perencanaan, pemahaman, pengujian struktur pengendalian interen serta penerbitan laporan audit (Mulyadi dan Kanaka, 1998). Dalam membuat laporan audit seseorang auditor harus mempertimbangkan beberapa permasalahan yaitu materialitas, resiko dan judgment. The Institute of Chartered Accountants in England dan Wales (1996) menyatakan suatu persoalan dikatakan materialitas jika tidak adanya pengungkapan atas salah saji material atau kelalaian dari suatu account dapat mengubah pandangan yang diberikan terhadap laporan keuangan. Materialitas berhubungan dengan judgment, ketika dikaitkan dengan cara evaluasi resiko pertimbangan inilah yang akan mempengaruhi cara-cara pencapaian tujuan audit, ruang lingkup dan arah pekerjaan terperinci serta disposisi kesalahan dan kelalaian (Taylor, 2000). Sedangkan resiko menunjukkan tingkat resiko kegagalan auditor untuk mengubah pendapat atas laporan keuangan yang sebenarnya berisis salah saji material. Hubungan judgment didasari oleh dua konsep yaitu konsep resiko dan konsep materialitas dan dikaitkan dengan laporan keuangan judgment yang diputuskan dengan mempertimbangkan dua konsep tersebut akan berpengaruh kepada opini auditor mengenai kewajaran laporan keuangan. Ponemon dan Ghabart (1990), Shaub dan Lawrence (1996) serta Windsor dan Ashkanasy (195) dalam Laouwers et al, 1998) dimana hasil penelitian menunjukkan hasil yang sama bahwa moral judgment berpengaruh secara signifikan terhadap indenpendesi auditor. Janne Chung dan gary S Monroe (2000) meneliti tentang pengaruh pengalaman dan tingkat kesulitan tugas pada ketepatan dan keyakinan diri penilaian auditor yang menunjukkan hasil pengalaman audit berkorelaso signifikan negatif dengan tingkat kesulitan dan berkorelasi signifikan positif dengan tingkat keyakinan akan tetapi pengalaman audit tidak berkorelasi signifikan dengan ketepatan penilaian.