ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG KESEHATAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP INDIKATOR KESEHATAN DAN PENDIDIKAN PROPINSI-PROPINSI DI INDONESIA (STUDI KASUS 26 PROPINSI di INDONESIA)
DOI:
https://doi.org/10.34208/jba.v7i1.585Keywords:
Net Enrollment ratio Primary School, Infant Mortality Rate, Panel Data, Fixed Effect weighted, white hetroscedatisity Consisten Error, VarianceAbstract
Perlunya peningkatan Net Enrollment Ratio Primary School dan penurunan Infant Mortality rate bagi Negara Republik Indonesia untuk pengakumulasian human capital yang selanjutnya menunjang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan (sustainable growth) sudah tidak dapat dihindari lagi. Cara yang dilakukan oleh Pemerintah-pemerintah Propinsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk meningkatkan Net Enrollment Ratio primary School dan menurunkan Infant Mortality Rate dengan meningkatkan pengeluaran untuk belanja bidang pendidikan dan kesehatan. Melihat terdapat pandangan beberapa peniliti yang menyatakan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari pengeluaran belanja bidang pendidikan dan kesehatan terhadap peningkatan Net Enrollment Ratio Primary School serta penurunan Infant Mortality Rate maka penelitian ini menganalisis signifikansi pengaruh dari pengeluaran pemerintah propinsi-propinsi di Indonesia dalam bidang pendidikan dan kesehatan terhadap Net Enrollment Ratio Primary School serta Infant Mortality Rate pada propinsi-propinsi tersebut. Hasil Studi dengan menggunakan teknik pengolahan statistik panel data Fixed Effect weighted dan white hetroscedatisity consisten error dan variance menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dari pengeluaran pendidikan dan kesehatan yang dilakukan oleh propinsi-propinsi di Indonesia terhadap Indikator Pendidikan yaitu Net Enrollment Ratio Primary School serta Indikator Kesehatan propinsi yaitu Infant Mortality Rate.